Minggu, 20 Maret 2016

Warna Yang Cocok Untuk Desain Rumah Minimalis

Tidak bisa disangkal warna memegang peranan penting dalam interiordesain rumah. Permainan warna dapat memberi nilai tambah pada rumah Anda. Warna dapat membuat ruang terasa lebih luas, lebih sempit, lebih terang lebih hangat, atau lebih segar. Warna juga dapat membuat Anda merasa lebih bergairah, lebih santai, atau lebih ceria.

Kunci memainkan warna adlah berani memadukan warna yang Anda pilih. Jika selama ini Anda menggunakan satu warna, kini saatnya Anda berani mengombinasikannya dengan beberapa warna lain. Sebagai langkah awal, tentukan warna utama yang ingin Anda gunakan. Pilihlah dari warna-warna favorit Anda. 

Jika Anda sudah menikah, diskusikan dengan pasangan, warna favorit siapa yang akan jadi warna utama atau biasa disebut warna primer. Setelah itu, ambil 2-3 warna sekunder untuk kombinasinya. Agar mudah Anda dapat menggunakan palet warna. Hal ini dilakukan agar desain rumah Anda dapat mengakomodir warna kesukaan pasangan suami istri.

Jika Anda ingin rumah yang tidak biasa-biasa, Anda dapat angkat kuas cat dan mulai mengecat rumah Anda dengan beberapa paduan warna. Sebelumnya perhatikan langkah-langkah berikut ini untuk memadukan warna agar desain rumah Anda tampak sedap dipandang mata.

Langkah 1:
Tentukan warna primer. Ini adalah warna utama yang menjadi dasar pewarnaan ruang. Untuk menciptakan kesan kuat dan solid gunakan warna merah, biru, dan kuning klasik. Aplikasikan warna ini pada bagian bidang terluas. Dan ulangi penggunaannya di beberapa tempat untuk memperkuat tema warna yang Anda pilih.

Langkah 2:
Tentukan warna sekunder. Mencakup warna hijau, jingga, dan ungu. Ini dapat diciptakan dengan menggabungkan dua warna primer dalam takaran tertentu. Dalam pencampuran warnanya, Anda dapat menambahkan putih untuk menciptakan warna yang lebih lembut. Gunakan warna sekunder ini sebagai aksentuasi ruang bersisian dengan warna primer.

Langkah 3:
Berikan tambah warna tersier. Warna ini bisa didapat dari perpaduan warna primer dan sekunder. Misalnya merah hijau, kuning jingga, biru ungu, dan seterusnya. Jika warna primer dan warna sekunder diaplikasikan pada dinding, warna tersier ini digunakan pada aksesori interior atau upholstery yang berukuran lebih kecil.
Perpaduan ketiga warna di atas dalam satu ruang menjamin rumah Anda terasa lebih hidup dan lebih bernuansa.

Simak contoh paduan warna yaitu paduan warna monokrom berikut!

Warna monokrom adalah paduan warna yang masih dalam satu gradasi warna. Jika Anda lebih memilih warna ini, Anda dapat menggunakan panduan warna seperti yang dijelaskan di atas. Caranya: Pilih warna utama, misalnya Anda memilih warna biru klasik, lalu kombinasikan warna sekunder seperti biru pastel atau biru langit. 

Jangan lupa untuk menciptakan kesan tiga dimensi dengan cara menambahkan warna putih atau hitam sebagai bayangan. Ini dapat menggunakan warna tersier yang diambil dari paduan warna aquamarine, biru kehijauan, biru merah, dan campuran warna biru lainnya.

Desain rumah Anda akan terlihat tidak biasa apabila Anda mengkombinasikan warna-warna untuk pilihan desain rumah Anda. Apabila Anda masih menggunakan satu warna ada baiknya Anda memikirkan trik dan tips di atas bagi Anda yang ingin rumah terlihat lebih indah. Segarkan dan ceriakan rumah Anda dengan warna favorit Anda dan keluarga Anda.
Berikut contoh-contoh pemilihan warna:


Deskripsi: Memadukan warna rumah agar rumah tampak indah dengan memadukan beberapa warna. Caranya adalah menentukan warna primer, dekunder, dan tersier untuk warna desain rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar