Minggu, 28 Februari 2016

Rumah Minimalis Dari Kayu Mengapa Tidak?


Jika Anda sering menonton film Hollywood yang berlatarkan suasana musim dingin, pasti sudah tidak asing dengan rumah yang terbuat dari kayu. Di tempat dengan 4 musim seperti Benua Amerika atau Eropa, banyak sekali rumah yang terbuat dari kayu dengan hutan pinus di sekelilingnya. Seakan tercipta kesan homey dan tempat yang nyaman untuk ditinggali. Di negara kita, model rumah kayu dengan desain minimalis juga banyak terdapat di daerah dataran tinggi. Beberapa diantaranya bahkan dijadikan villa atau rumah sewa. Pun tidak sedikit yang menempatkan rumah minimalis dari kayu ini di daerah dataran rendah yang dekat dengan pantai. Orang-orang biasa menyebutnya dengan cottage atau bungalow.

Seperti yang sudah kita tahu, bahan baku kayu saat ini sulit ditemukan. Karena sulitnya bahan ini, sehingga harga yang didapatkan tentu juga lebih mahal karena kayu yang dibutuhkan harus yang berkualitas bagus dan kokoh. Pada umumnya, desain rumah minimalis dari kayu akan tampak sederhana. Namun, dengan rancangan yang cocok, rumah kayu akan menjadi sesuatu yang unik dan memiliki nilai tersendiri bagi si pemilik rumah. 

Rumah kayu cocok untuk Anda yang ingin memiliki hunian yang tidak mainstream seperti mayoritas rumah tinggal saat ini. Beberapa kelebihan rumah minimalis kayu adalah pembangunan rumah yang lebih cepat. Beberapa kontraktor menawarkan desain rumah minimalis dari kayu dengan sistem knock down atau bongkar pasang. Sehingga produksinya bisa dilakukan di pabrik, dan tinggal dirangkai di tempat yang akan dijadikan lokasi hunian secara cepat. Kesan natural yang tampak dari rumah kayu juga merupakan kelebihan tersendiri dan lebih menyatu dengan alam. Aliran air dan serapan air tanah di sekitar akan lebih baik jika di dekatnya terdapat bangunan yang terbuat dari kayu, dan bukan bangunan yang terbuat dari beton.

Selain kelebihan di atas, rumah minimalis dari kayu juga memiliki kekurangan. Langkanya bahan baku kayu merupakan suatu tantangan tersendiri. Belum lagi mencari kayu yang berkualitas bagus dan kokoh yang harganya sudah tentu mahal. Dalam membangun rumah minimalis dari kayu juga harus dipilih tenaga kerja yang benar-benar paham mengenai bagaimana cara membangun rumah kayu dengan baik.

Memilih kayu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari kayu tersebut. Misalnya, untuk penyangga, dapat digunakan kayu jati yang kokoh. Untuk lantai, digunakan kayu dengan bentuk papan-papan yang disusun. Dinding rumah bisa menggunakan kayu bengkirai. Kombinasikan beberapa jenis kayu untuk mendapatkan paduan yang pas dari rumah tinggal Anda. Jika Anda masih bingung dengan desain rumah minimalis dari kayu, biasanya para developer akan menawarkan desain atau portofolio sesuai dengan permintaan Anda. Konsultasikan dengan baik mengenai pemilihan bahan baku. Karena hal ini merupakan hal yang sangat vital dalam membangun rumah minimalis kayu. Mengenai biaya, developer pada umumnya akan memberikan rata-rata biaya per m2. 

Rumah kayu minimalis dengan lebih dari satu tingkat harganya juga akan beberapa kali lipat dengan rumah kayu yang hanya satu lantai. Penyebabnya adalah lantai atas memerlukan bahan baku kayu yang sangat kuat sebagai penopang, terutama barang-barang yang ada di lantai dua. Selain pemilihan bahan baku yang penting untuk diperhatikan, ada hal lain yang tidak boleh dilewatkan oleh Anda yang akan membangun rumah minimalis kayu. Merawat rumah secara rutin mutlak dilakukan jika Anda ingin rumah tetap dalam kondisi baik untuk ditinggali. Terutama melakukan peremajaan kayu dalam jangka waktu beberapa tahun sekali, dan diganti dengan kayu baru. 


Contoh Model Rumah Berbahan Kayu:







Deskripsi: Desain rumah minimalis dari kayu beserta tipsnya

Denah Rumah Minimalis Tipe 36

Biasanya, rumah untuk tipe 36 ini memiliki 3 tipe utama, yaitu rumah minimalis tipe 36/60, lalu rumah minimalis tipe 36/72, serta rumah minimalis tipe 36/90. Ketiga tipe ini memilliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan hunian Anda. Denah rumah minimalis dengan tipe 36/60, jika diperhatikan ruangan ini memiliki luas yang cukup bagi keluarga kecil. Terdapat dua kamar tidur yang memadai dan satu ruang utama yang dapat dimaksimalkan untuk berbagai fungsi. Ada dapur dan juga kamar mandi. Jika Anda ingin membangun ruangan kembali, Anda dapat memanfaatkan lahan yang sebelumnya dijadikan taman di bagian belakang sehingga Anda mendapatkan tambahan ruangan untuk rumah Anda.

Selanjutnya, untuk denah rumah minimalis tipe 36/72, denah ini memiliki luas yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran sebelumnya. Otomatis, ruangan yang ada pada rumah tipe ini menjadi lebih banyak. Anda dapat membaginya menjadi 2 kamar tidur utama, satu ruang untuk dapur, satu ruang untuk kamar mandi, dan ruang utama yang terdiri dari beberapa bagian. Ruangan utama ini bisa dimodifikasi dengan menambahkan sekat atau pun partisi. Bagian taman atau halaman belakang rumah juga dapat Anda manfaatkan jika Anda ingin ekspansi rumah Anda.

Kemudian, untuk denah rumah minimalis selanjutnya, adalah tipe yang paling luas, yaitu tipe 36/90. Yang menjadi pusat perhatian dan space yang paling besar adalah taman di belakang rumah. Ini merupakan sebuah kesempatan jika Anda ingin melakukan perluasan dan pembangunan area rumah. Modifikasi dan pengurangan lahan taman dapat Anda lakukan jika Anda ingin membuat ruang baru bagi hunian Anda.

Beberapa tips lainnya yang dapat Anda terapkan adalah Anda dapat menyisakan sedikit dari lahan halaman belakang jika Anda tetap menginginkan adanya ruang kosong di belakang rumah. Pun tidak mengapa jika Anda “membabat habis” halaman belakang rumah Anda untuk mendapatkan beberapa ruang yang memang Anda butuhkan. Tambahan anggota keluarga atapun keharusan untuk memperluas ruangan secara lebih memang tidak dapat dihindari dan harus disiasati dengan cermat. Bukan menjadi suatu masalah jika Anda saat ini tidak lagi memiliki halaman belakang rumah, karena Anda masih memiliki space hijau di bagian depan rumah, yaitu pada taman. Merombak taman belakang dan kemudian menyusun ulang denah rumah tidak ada salahnya jika Anda menginginkan tampilan baru dari hunian. Dengan mengubah sedikit tata letak kamar tidur dan menggeser beberapa fungsi dari ruangan, Anda akan merasakan dampak seperti pindah di rumah yang baru. Karena Anda sebelumnya telah terbiasa dengan posisi tiap ruangan Anda yang lama.

Namun, jika Anda ragu atau kurang percaya diri dalam membongkar taman belakang, maka Anda dapat mengambil langkah lain dengan mengubah susunan posisi perabot serta kegunaan ruang. Anda dapat mengubah denah awal rumah sehingga memiliki tata letak yang tampilannya serasa baru.

Itulah tadi beberapa denah rumah minimalis tipe 36, yang terdiri dari tipe 36/60, tipe 36/72, dan tipe 36/90. Semoga dengan penjelasan pada artikel ini, Anda tidak akan bingung dan mendapatkan gambaran untuk membangun rumah minimalis sesuai dengan keinginan dan kebutuhan hunian Anda.


Deskripsi: Berbagai pilihan denah rumah minimalis tipe 36, antara lain rumah minimalis tipe 36/60, tipe 36/72, dan tipe 36/90, dan alternatif untuk perluasan ruangan tambahan dengan acuannya adalah denah rumah.