BERPUASA di bulan ramadan adalah wajib bagi Umat Islam yang beriman. Namun begitu, tahukah anda dibalik kewajiban puasa, banyak keajaiban fakta menunjukkan bahwa puasa selama satu bulan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Berikut alasan puasa selama Ramadhan dapat membuat tubuh menjadi sehat, seperti dilansir boldsky.com yang dikutip dari laman cantik.tempo.co.
1. Menurunkan berat badan
Hindari konsumsi banyak makanan manis dan berminyak selama Ramadan.Berat badan bisa turun dengan mudah. Jika makanan yang dikonsumsi seimbang dan sehat, berat kita bisa turun beberapa kilogram sebelum akhir bulan.
2. Meningkatkan kontrol diri
Puasa selama Ramadan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kontrol diri, terutama soal makanan. Kita selalu dapat menarik inspirasi dari pengendalian diri dengan berolahraga selama satu bulan dan melakukannya setiap kali merasa lapar.
3. Menurunkan kolesterol
Selama Ramadan, orang cenderung untuk menghindari makanan cepat saji. Hal ini membantu dalam mengurangi kadar lemak darah dan kolesterol.
4. Membantu mengurangi kecanduan
Kebanyakan orang menahan diri untuk tidak merokok selama Ramadan. Kebiasaan ini dapat membantu mereka berhenti sejenak dari kecanduan dan juga mengekang kebiasaan itu sepenuhnya.
5. Menghilangkan racun tubuh
Puasa adalah cara yang baik untuk detoksifikasi sistem tubuh karena tubuh mendapatkan istirahat dari asupan rutin makanan, terutama makanan sampah. Puasa dapat membantu dalam proses detoksifikasi dan menjaga kita tetap sehat.
6. Meningkatkan kekebalan
Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga batas tertentu, seperti sistem tubuh didetoksifikasi dan juga karena sistem pencernaan dapat menghasilkan cairan lebih sehat.
7. Mencegah hipertensi
Saat puasa, tingkat metabolisme tubuh mengurangi dan begitu juga kadar lemak darah dan pada gilirannya membantu dalam pengurangan kondisi seperti tekanan darah tinggi dan penyakit yang terkait.
8. Mengobati Lemah Syahwat dan Kemandulan
Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah tulisan Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari, memaparkan jika dalam jurnal Hai'at Al-I'jaz Al-Ilmi fi Al-Quran wa As-Sunnah menjelaskan bahwa puasa yang dilakukan secara benar dan istiqamah dapat menyebabkan turunnya produktifitas hormon seksual. Akibatnya, keinginan untuk melakukan hubungan biologis sedikit melemah bagi orang yang berpuasa.
Akan tetapi, lemahnya keinginan itu hanya bersifat sementara. Sebab setelah melewati beberapa hari ketika sudah mengonsumsi makanan kembali, hasrat seksual bakal kembali dengan cepat. Kala itu, hormon seksual lebih tinggi daripada sebelum berpuasa. Ditekankan jika dalam hal ini, puasa tidak berpengaruh pada kesuburan apalagi melemahkan kesuburan itu.
Sebaliknya, puasa mampu mengaktifkan kelenjar seksualitas dan menambah vitalitasnya dalam kadar yang sangat besar. Puasa mengakibatkan bertambahnya spermatozoa dan kekuatan seksualitas laki-laki dengan kadar 10 kali lipat dari yang dimiliki sebelum seseorang berpuasa. Ini jalan keluar alternatif bagi pria yang mempunyai penyakit lemah syahwat.
Selain itu, puasa juga berperan penting dalam mendistribusikan hormon kewanitaan dan proses peneluran. Hal ini bisa membantu mengobati berbagai jenis penyakit kemandulan yang dialami wanita. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar