Ketika Anda ingin mengubah rumah menggunakan desain yang baru agar tampak lebih indah, Anda dapat memanfaatkan semua aspek yang ada di rumah. Kebanyakan orang akan berpikir untuk mengganti warna cat, memasang wallpaper dinding yang baru, mengubah susunan komposisi ruangan, menambahkan atau mengurangi beberapa furnitur disana sini. Bisa juga untuk memajang lukisan atau barang-barang penghias rumah, dan hal-hal lain yang mengubah total look ruangan. Akan tetapi apakah hanya dengan cara itu saja untuk mengubah tampilan ruangan? Tentu ada aspek lain yang mungkin terlupakan, yaitu desain plafon rumah minimalis Anda. Karena letaknya yang berada di atas, sehingga orang akan menganggap kehadiran plafon hanya sebagai penyangga saja. Tentu jika Anda menggunakan sedikit imajinasi, maka plafon rumah yang tadinya biasa saja akan memperindah ruangan Anda.
Dengan menggunakan plafon rumah, Anda bisa menyulap dinding atap rumah Anda menjadi terlihat keren dan juga lebih indah. Pilihlah plafon yang sesuai dengan desain minimalis rumah. Saat ini, banyak sekali plafon rumah dengan bahan gypsum yang ada di toko dengan desain yang menarik dan cocok untuk rumah minimalis. Kunci membuat model plafon rumah minimalis adalah tetap mengusung kesederhanaan. Tampilan keren dan elegan bisa ditimbulkan dari permainan lighting pada plafon rumah.
Sebelum Anda mendesain plafon rumah minimalis, perlu diketahui beberapa material yang umum digunakan dalam membuat plafon, antara lain plafon gypsum. Kelebihan dari plafon jenis gypsum adalah dapat menyerap suhu udara panas, lebih tahan air, harganya yang lebih terjangkau, serta permukaan yang halus dan indah untuk dilihat. Gypsum juga mampu untuk menyamarkan sambungan plafon. Untuk plafon dari bahan kalsiboard, yang terbuat dari bahan semen, pasir silica, dan serat selulosa.
Kalsiboard yang banyak digunakan masyarakat memiliki keunggulan antara lain tahan terhadap air dan api. Perawatannya juga cukup mudah, jika warnanya sudah pudar, Anda dapat mengecatnya kembali. Sedangkan plafon dengan bahan dasar PVC (Polivinal Chlorida) adalah plafon yang awet dan beratnya ringan. Desain dan bentuk dari plafon ini sangat beragam sehingga memudahkan kita dalam memilih. Untuk Anda yang menginginkan kesan natural, dapat menggunakan plafon kayu.
Dalam mempertimbangkan material pembuatan plafon, perlu diingat juga bahwa Indonesia adalah negara dengan iklim tropis. Dengan cuaca yang tidak menentu, terkadang panas, dan tiba-tiba hujan, tentu udara akan menjadi lembab. Pada umumnya, semakin kuat material yang dipilih, tentu akan semakin mahal pula harganya. Material penyusun plafon yang bagus bahkan dapat menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan. Bila Anda menginginkan udara dalam rumah tetap sejuk, maka Anda dapat memilih model plafon rumah minimalis yang terbuat dari bahan fiber. Bahan fiber ini memiliki keunggulan antara lain mampu menyerap panas dengan maksimal.
Material plafon dari glass block akan serasi jika dipadukan dengan atap yang terbuat dari bahan beton. Jangan memilih material asbes untuk digunakan sebagai plafon, karena bahan ini terbuat dari silica yang dapat mengganggu kesehatan jika terhirup oleh manusia. Untuk model gambar plafon rumah minimalis, sebaiknya memang disesuaikan dengan keseluruhan rancangan rumah minimalis Anda. Supaya terlihat serasi, cocokkan cat pada plafon dengan tema warna dinding yang digunakan. Warnanya tidak perlu sama persis, asalkan kombinasi warnanya senada.
Contoh desain plafond modern yang kini sedang trend di masyarakat :
Deskripsi: Menentukan model plafon yang cocok untuk hunian gaya minimalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar